Makna Leksikal dan Makna Kultural dalam Tradisi Mudun Lemah Desa Kanci, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon

  • Alviana Meilasari Universitas Jenderal Soedirman
  • Alya Dhiya Ulhak Universitas Jenderal Soedirman
  • Noor Ramadhani Nevitasari Universitas Jenderal Soedirman
  • Ayu Ratna Budiarti Universitas Jenderal Soedirman
  • Dhamar Bondan Utomo Universitas Jenderal Soedirman
  • Farida Nuryantiningsih Universitas Jenderal Soedirman
  • Gita Anggria Resticka Universitas Jenderal Soedirman
Keywords: etnolinguistik, Mudun Lemah, makna leksikal, makna kultural

Abstract

Penelitian ini mendalami tradisi Mudun Lemah di Desa Kanci, Kabupaten Cirebon dengan fokus pada makna leksikal dan kultural yang terkandung di dalamnya. Tradisi ini dilakukan saat seorang anak genap berusia 7 bulan sebagai bentuk perayaan atas hari pertama anak tersebut menginjakkan kakinya ke tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap proses pelaksanaan tradisi Mudun Lemah serta mengidentifikasi hubungan yang ada antara makna leksikal dan kultural yang melekat pada tradisi tersebut. Melalui pendekatan ini, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berharga dalam pengembangan ilmu pengetahuan linguistik, terutama dalam ranah etnolinguistik, sementara juga memperkaya pemahaman tentang warisan budaya dan tradisi lokal di wilayah Cirebon. Penelitian ini menyoroti pentingnya pelestarian warisan budaya melalui tradisi Mudun Lemah, serta menawarkan beberapa saran untuk pengembangan penelitian di masa depan. Saransaran tersebut mencakup kolaborasi lintas disiplin ilmu guna mendalami tradisi ini secara holistik, pengembangan program pendidikan dan pelestarian budaya untuk memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya warisan budaya, kerja sama yang erat dengan komunitas lokal untuk memastikan keberlanjutan tradisi, dan publikasi hasil penelitian guna mendokumentasikan dan membagikan temuan yang diperoleh.

References

Febriyanto, B., & Supriatna, M. (2023). Mudun Lemah: Integrasi Nilai Tanggung Jawab Berbasis Kearifan Lokal Di Sekolah Dasar. Jurnal Elementaria Edukasia, 6(2), 814-824.

Muhaimin. (2017). Tradisi. Ciputat: PT. Logos Wacana Ilmu

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Published
2025-06-08