Analisis Ekologis Sastra dalam Antologi Puisi Perahu Kertas dan Implementasinya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia

  • Dian Nirmala Universitas Jenderal Soedirman
  • Memet Sudaryanto Universitas Jenderal Soedirman
Keywords: antologi puisi, ekologi sastra, puisi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi ekologi sastra dalam puisi-puisi yang terdapat dalam buku kumpulan puisi "Perahu Kertas" karya Sapardi Djoko Damono. Fokus penelitian mencakup dua hal utama: pertama, hubungan antara alam dan manusia yang tersirat dalam puisi-puisi dari kumpulan "Perahu Kertas", dan kedua, penerapan konsep ekologi sastra dalam konteks pembelajaran Bahasa Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan Ekokritis Greg Garrard. Data dikumpulkan melalui teknik baca catat, dengan mengutip kutipan-kutipan puisi, larik, atau bait yang mengandung unsur ekologi sastra yang relevan. Sumber data utama penelitian ini adalah buku kumpulan puisi "Perahu Kertas" karya Sapardi Djoko Damono. Teknik analisis data dilakukan secara bertahap, dimulai dari pengumpulan kutipan puisi, memberikan penafsiran terhadap data yang terkumpul, hingga mendeskripsikan hasil analisis untuk kemudian menyimpulkan temuan dari data penelitian. Dalam penelitian ini, lima puisi dari kumpulan "Perahu Kertas" menjadi fokus utama analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa puisi-puisi ini menggambarkan berbagai tema seperti cinta, jati diri, pengorbanan, masalah dan ketenangan yang diungkapkan melalui analogi alam. Relevansi ekologi sastra dalam pembelajaran bahasa Indonesia memberikan perspektif baru kepada siswa dalam mencipta puisi. Ekologi sastra membantu peserta didik untuk memahami secara lebih dalam bagaimana alam dapat dipergunakan sebagai inspirasi dalam karya sastra.

 

References

Al-Ma’ruf, A. I., & Nugrahani, F. (2017). Pengkajian sastra. Surakarta: CV. Djiwa Amarta.

Asyifa, N., & Putri, V. S. (2018, November). Kajian ekologi sastra (ekokritik) dalam antologi puisi Merupa Tanah di Ujung Timur Jawa. In Seminar Nasional (Vol. 4, pp. 195-205).

Damono, S. Dj. (2018). Perahu Kertas. PT Gramedia Puataka Utama

Endraswara, S. (2016). Metodologi Penelitian Ekologi Sastra. Media Pressindo.

Larasati, M. M. B., & Manut, A. M. (2022). Kajian Ekokritik Sastra: Representasi Lingkungan dan Alam dalam 50 Cerpen Tani Karya E. Rokajat Asura dkk. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 8(2), 715-725.

Merta, I. K. F. P., Suandi, I. N., & Wendra, I. W. (2022). Ekokritik dalam Kumpulan Cerpen Kisah Ganjil Tentang Pelaut dan Kisah-Kisah Lainnya. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha, 12(3), 323-329.

Muhaimin, N. (2020). Kritik Kerusakan Alam dalam Kumpulan Puisi Kekasih Teluk Karya Saras Dewi: Tinjauan Ekokritik Vandana Shiva (Doctoral dissertation, Universitas Andalas).

Sutiyanti, S. (2019). Representasi Kerusakan Lingkungan Di Indonesia Dalam Puisi Media Daring Indonesia (Kajian Ekokritik) (Doctoral dissertation, FBS).

Syamil, I., Yasa, I. N., & Sriasih, S. A. P. (2020). Kritik Pengarang terhadap pembalakan hutan pada novel Nyanyian Kemarau dan Tangisan Batang Pudu: Kajian ekokritik dan relevansinya terhadap pembelajaran sastra. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha, 10(1), 29-40.

Zulfa, A. N. (2021). Teori Ekokritik Sastra: Kajian Terhadap Kemunculan Pendekatan Ekologi Sastra Yang Dipelopori Oleh Cheryll Glotfelty. Lakon: Jurnal Kajian Sastra Dan Budaya, 10(1), 50.

Published
2025-06-08