Perspektif Sosiologi Sastra pada Lagu “Peradaban”, “Tarian Penghancur Raya”, dan “Berita Kehilangan Karya” .Feast
Abstract
Sebagai disiplin akademis, sosiologi sastra berusaha memahami struktur sosial, institusi, dan dinamika yang mengatur kehidupan manusia. Karya sastra harus dipahami sebagai produk dari struktur sosial dan historis di mana karya tersebut diciptakan. Penelitian ini mengangkat lirik pada lagu-lagu karya .Feast yang berisi kritikan terhadap keadaan sosial masyarakat Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah memahami makna yang tersembunyi atau implisit dalam lirik dengan mengungkap konteks historis, budaya, dan psikologi masyarakat. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian kualitatif yang bersumber pada data. Data yang digunakan adalah lirik-lirik pada lagu “Peradaban”, “Tarian Penghancur Raya”, dan “Berita Kehilangan” karya .Feast. Peneliti menggunakan teknik simak catat dalam pengumpulan data yang kemudian dianalisis dengan menggunakan metode analisis data heuristik lirik lagu dan interpretasi hermeneutik. Secara keseluruhan, lagu “Peradaban”, “Tarian Penghancur Raya”, dan “Berita Kehilangan” karya .Feast mengkritik kehidupan sosial masyarakat yang dilihat dari berbagai aspek, seperti fakta sosial, gejala sosial, serta tindakan sosial yang terjadi pada tahun 2018.
References
Alissa, U., & Rengganis, R. Tindakan Sosial dalam Lirik Lagu pada Mini Album Uang Muka Karya .Feast (Kajian Sosiologi Sastra Max Weber). Jurnal Sapala: Kajian Linguistik dan Sastra Edisi Yudisium 10(1).
Awom, I. Y. P. (2018). Analisis Lagu No Woman No Cry oleh Bob Marley melalui Pendekatan Sosiologi Sastra. Melanesia, 2(1), 51-60.
Faruk. (2020). Metode Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Teeuw, A. (1984). Sastra dan Ilmu Sastra: Pengantar Teori Sastra. Bandung: Dunia Pustaka Jaya.
Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Nasional Kolaborasi Akademik Dosen-Mahasiswa

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.