Penggunaan Deiksis pada Cerita Pendek “Aku dan Mimpiku” karya Nadya Carissa Wongkar

  • Tegar Kurniawan Universitas Jenderal Soedirman
  • Memet Sudaryanto Universitas Jenderal Soedirman
Keywords: cerita pendek, pragmatik, deiksis

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan deiksis dalam cerita pendek “Aku dan Mimpiku” karya Nadya Carissa Wongkar. Cerita pendek, sebagai bentuk fiksi prosa, menggunakan bahasa yang berfungsi sebagai media komunikasi. Salah satu kajian dalam linguistik yang relevan adalah pragmatik, khususnya analisis deiksis. Deiksis adalah kata penunjuk yang mengidentifikasi referen dalam konteks komunikasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak catat, menganalisis deiksis persona, deiksis tempat, dan deiksis waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan deiksis dalam cerita pendek ini sangat beragam dan terbagi menjadi tiga jenis utama: deiksis persona (aku, kamu, kami, kita, nya, dan mereka), deiksis tempat (sana dan sini), dan deiksis waktu (hari ini, nanti, pukul, dan kemudian). Penggunaan deiksis ini membantu penulis dalam menggambarkan perspektif dan situasi tokoh utama, Helio, serta memperkaya narasi dan komunikasi antar tokoh dalam cerita. Pemanfaatan deiksis memberikan kedalaman pada narasi, memperkaya pengalaman pembaca, dan membantu penulis dalam menyampaikan pesan cerita dengan lebih jelas dan mendalam.

References

Anjani, N., & Amral, S. (2021). Deiksis waktu dalam novel si anak badai karya tere liye. Aksara: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(2), 247-255. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.33087/ak sara.v5i2.271

Ardiana, N. (2016). Analisis Penggunaan Deiksis Tempat dan Waktu Dalam Novel Surga Retak Karya Syahmedi Dean. Bahasa dan sastra Indonesia. Tanjung pinang: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Ali Haji.

Fahrunisa, N., & Utomo, A. P. Y. (2020). Deiksis Persona dalam Film Dua Garis Biru Karya Gina S. Noer Produksi Starvision dan Wahana Kreator. Semiotika: Jurnal Ilmu Sastra Dan Linguistik, 21(2), 103-113. https://doi.org/https://doi.org/10.19184/semi otika.v21i2.19763

George. (2014). Pragmatik (I.F. Wahyuni, Penerjemah). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Goziyah, G., Kholilah, F. D., & Fauziah, A. (2020). Deiksis pada novel si anak cahaya karya tere liye. LATERALISASI, 8(1).

Macrae, A. (2019). Discourse deixis in metafiction: The language of metanarration, metalepsis and disnarration. Routledge.

Narayukti, N. N. D. (2020). Analisis Dialog PercakapanPada Cerpen Kuda Putih Dengan Judul “Surat Dari Puri”: Sebuah Kajian Pragmatik “Deiksis.”. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia, 9(2), 86-94.

Nurgiyantoro, B. (2015). Teori Pengkajian Fiksi. Gadjah Mada University Press

Nursalim, M. P., & Alam, S. N. (2019). Pemakaian deiksis persona dalam cerpen di harian republika. Deiksis, 11(02), 121-129.

Putrayasa, I. B. (2014). Pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Raihanny, S., & Yusuf, Y. (2017). Deiksis dalam Antologi Cerpen Pembunuh Ketujuh Karya Herman RN. JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(4), 378-392.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Sunarwan, E., Rohmadi, M., & Anindyarini, A. (2014). Analisis deiksis dalam cerpen siswa kelas X SMA Negeri 1 Karanganyar. BASASTRA, 2(3).

Suparno, D. (2015). “Deiksis” dalam Kumpulan Cerpen Al-Kabuus Tinjauan Sosiopragmatik. Buletin Al-Turas, 21(2), 343-364.

Walidin, W., Saifullah, & Tabrani. (2015). Metodologi penelitian kualitatif & grounded theory. FTK Ar Raniry Press.

Wellek, R., & Werren, A. (2016). Teori Kesusastraan. Gramedia Pustaka Utama

Yule, G. (2014). Pragmatik. Pustaka Pelajar

Published
2025-06-08