Pengembangan Model Modifikasi Kurikulum Sekolah Inklusif Berbasis Kebutuhan Individu Peserta Didik Studi Kasus: SMA Negeri 1 Demak
Abstract
Pada era perkembangan kurikulum saat ini, inklusif menjadi salah satu upaya lembaga pendidikan untuk melakukan penelitian agar pendidikan di Indonesia memiliki kualitas yang setara dengan kualitas pendidikan yang ada di beberapa negara. Pendidikan inklusif adalah sistem layanan pendidikan yang mengatur agar semua siswa, termasuk siswa berkebutuhan khusus (disabilitas) dan siswa dari kelompok minoritas lainnya, dapat belajar bersama dalam satu kelas reguler dengan teman-teman seusianya. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan model modifikasi kurikulum pada anak berkebutuhan khusus (ABK) yang telah di selenggarakan oleh pihak SMA Negeri 1 Demak. Jenis penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dan Research & Development (R&D). Pengumpulan data dilakukan melalui tahapan seperti, wawancara, dokumentasi, serta observasi dengan melibatkan guru, murid, dan kepala sekolah SMA Negeri 1 Demak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umumnya guru dan kepala sekolah menilai model kurikulum yang dikembangkan sudah relavan dan dapat diterapkan karena memuat kompetensi dasar yang sesuai dengan tingkat kemampuan siswa-siswa berkebutuhan khusus, terutama bagi ABK ringan yang mempunyai kendala minim dalam belajar. Temuan penelitian juga menunjukkan adanya kesulitan interaksi antara guru, siswa normal, dan siswa ABK. Hambatan yang sering terjadi adalah kesalahpahaman antara siswa ABK dengan guru. Upaya dukungan guru adalah dengan menjadikan kelas inklusi sebagai penunjang pendidikan siswa ABK. Dinamika interaksi personal guru dan murid ABK menunjukkan kesulitan penyampaian guru pada siswa akibat penggabungan siswa normal dan siswa ABK dalam kelas regular. Siswa ABK memiliki kemampuan berkomunikasi yang rendah dan menyebabkan komunikasi cenderung tidak berjalan baik.
References
Ali, M., & Asrori, M. (2014). Metodologi dan aplikasi riset pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Budiyanto. (2005). Pengantar pendidikan inklusi berbasis budaya lokal. Jakarta: Prenadamedia Grup
Bungin, B. (2013). Metodologi Penelitian Sosial & ekonomi: Format-format kuantitatif dan Kualitatif untuk studi sosiologi, kebijakan publik, komunikasi, manajemen, dan pemasaran. Kencana
Choiri, A. S., & Yusuf, M. (2009). Pendidikan anak berkebutuhan khusus secara inklusif. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Moleong, L. J. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif: Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sunardi. (2005). Kecenderungan dalam Pendidikan Luar Biasa. Jakarta: Dikti.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Nasional Kolaborasi Akademik Dosen-Mahasiswa

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.