Analisis Kesantunan Berbahasa dalam Serial Adit Sopo Jarwo dan Relevansinya sebagai Alternatif Bahan Ajar Teks Narasi Siswa SMP

  • Galuh Indriyanti Universitas Jenderal Soedirman
  • Memet Sudaryanto Universitas Jenderal Soedirman
Keywords: Kesantunan, Adit Sopo Jarwo, Teks Narasi

Abstract

Bertutur sebagai proses komunikasi memerlukan bahasa sebagai alat dalam berinteraksi pada kehidupan sehari-hari. Proses komunikasi secara tidak langsung berkaitan erat dengan prinsip kesantunan terhadap cara bertutur dan bersikap sopan kepada mitra tutur. Kesantunan dapat pula dianggap sebagai aturan/norma yang secara bersama-sama disepakati dalam suatu masyarakat sehingga secara tidak langsung menjadi prasyarat yang disetujui untuk menjadi rujukan perilaku sosial. Adanya peralihan kurikulum nasional menjadi kurikulum merdeka kini hadir dengan penguatan profil pelajar Pancasila. Salah satu dimensinya merupakan berakhlak mulia yang dapat terlihat dari bertutur kata dan bagaimana memperlakukan orang lain. Selain itu, pergantian kurikulum juga membawa kebebasan  bagi pihak guru sebagai pendidik untuk menyusun materi hingga memilih bahan ajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk pematuhan prinsip kesantunan  berbahasa teori Leech dan sisi relevansi serial animasi “Adit Sopo Jarwo: Resep Masak Bakso Paling Enak di Dunia” sebagai alternatif bahan ajar menyimak teks narasi fase D di jenjang SMP. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan datanya sendiri menggunakan teknik simak libas cakap dan teknik catat. Sumber data berupa video Youtube “Adit Sopo Jarwo: Resep Masak Bakso Paling Enak di Dunia” dan datanya sendiri adalah kutipan dialog tokoh yang memenuhi kriteria pematuhan kesantunan bahasa. Teknik analisis isi konten digunakan untuk menganalisis data yang telah diperoleh. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh sejumlah sepuluh data yang termasuk pematuhan prinsip kesantunan bahasa yang terdiri atas serial bentuk-bentuk pematuhan prinsip kesantunan bahasa. Dari sejumlah sepuluh data yang didapat terdiri atas 1 data pematuhan maksim kebijaksanaan, 1 data pematuhan maksim kedermawanan, 3 data pematuhan maksim penghargaan, 1 data pematuhan maksim kesederhanaan, 2 data pematuhan maksim pemufakatan, dan 2 data pematuhan maksim kesimpatian

References

Abid, S. (2019). Kesantunan berbahasa mahasiswa terhadap dosen di media sosial WhatsApp. In Seminar nasional pendidikan bahasa dan sastra (pp. 230-244). https://ejournal.unib.ac.id/index.php/semiba

Aisah, C., Chandra, P. A., Nurjannah, Y. Y., & Latifah, L. (2018). Analisis Kesantunan Berbahasa Dalam Program Acara Overa Van Java Episode Pengambil Setan. Parole: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(2), 171-182. https://doi.org/10.22460/p.v1i2p%25p.198

Alawiyah, S. A., Sumarno, S., & Ningsih, N. M. (2022). Kesantunan Berbahasa dalam Film Keluarga Cemara Sutradara Yandy Laurens Sebagai Alternatif Bahan Ajar di Sekolah Menengah Atas. Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 15(2), 337-348. https://doi.org/10.30651/st.v15i2.12490

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Putri, M. A., Saddhono, K., and Waluyo, B. (2020). Analisis Kesantunan Berbahasa pada Tajuk Rencana Harian Suara Merdeka dan Relevansinya sebagai Bahan Ajar Menulis Teks Editorial Siswa Kelas XII SMA. Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 8(2), 223-237. https://doi.org/10.20961/basastra.v8i2.43055

Falanta, A. S., Fakhrudin, M., & Purwanto, J. (2019). Analisis Kesantunan Berbahasa pada Segmen Talk Show dalam Acara Indonesia Morning Show NET TV dan Relevansinya dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas X SMA. Jurnal Genre (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya), 1(1), 67-72. http://journal2.uad.ac.id/index.php/genre/index

Faturrahman, F., Setiawan, F., Astuti, W. D., & Khasanah, K. (2022). Analisis kebijakan program penguatan pendidikan karakter. Tsaqofah, 2(4), 466-474. https://doi.org/10.58578/tsaqofah.v2i4.469

Hajarwati, L., & Hendaryan, H. (2021). Kesantunan berbahasa dalam akun youtube son of dad. Diksatrasia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(1), 146-152.

Leech, G. (2015). Prinsip-prinsip Pragmatik. Jakarta: Universitas Indonesia.

Maulidi, A. (2015). Kesantunan berbahasa pada media jejaring sosial Facebook. Bahasantodea, 3(4).

Melsari, P., Widjojoko, W., & Wardana, D. Analisis Kesantunan Berbahasa Dalam Serial Animasi Riko The Series sebagai Bahan Ajar Sekolah Dasar. Didaktika, 1(1), 210-220. https://ejournal.upi.edu/index.php/didaktika

Puji, P. R., & Sudaryanto, M. (2024, February). Cara Belajar Siswa pada Kurikulum Merdeka dan Upaya Guru Dalam Meningkatkan Hasil Belajar. In Prosiding Seminar Nasional Kolaborasi Akademik Dosen-Mahasiswa (Vol. 2, No. 1, pp. 92-100).

Purnama, I., Malik, A., Testy, F., Elfitra, L., & Irawan, D. (2024). Prinsip Kesantunan Berbahasa di Kalangan Mahasiswa. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia, 13(1), 23-32.

Safira, S. D., & Yuhdi, A. (2022). Analisis Kesantunan Berbahasa dalam Film Ali dan Ratu-Ratu Queens Serta Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. JBSI: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(01), 35-51. https://doi.org/10.47709/jbsi.v2i1.1499

Setiyawan, W. (2016). Penerapan Prinsip Kesantunan Berbahasa dalam Percakapan Film Sang Pencerah Sutradara Hanung Bramantyo, Relevansinya sebagai Bahan Pembelajaran Keterampilan Menyimak dan Berbicara dan Skenario Pembelajarannya di Kelas X Semester 2 SMA (Doctoral dissertation, PBSI-FKIP).

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Published
2025-06-08