Tindak Tutur dan Variasi Bahasa dalam Film Hati Suhita

  • Sri Hari Rianti Universitas Jenderal Soedirman
  • Memet Sudaryanto Universitas Jenderal Soedirman
Keywords: tindak tutur, variasi bahasa, pragmatik, dinamika bahasa

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami dinamika tindak tutur dan variasi bahasa dalam konteks media film, khususnya media film yang menggunakan bahasa daerah seperti bahasa Jawa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi dan teknik konten analisis. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak dan catat. Uji validitas data yang digunakan adalah triangulasi teknik dan triangulasi teori. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis interaktif. Urgensi penelitian ini terletak pada kontribusinya terhadap pelestarian dan pengembangan bahasa daerah dalam menghadapi dominasi bahasa nasional dan internasional.  Hasil dari penelitian ini ditemukan tindak tutur dalam film, khususnya film Hati Suhita, yang berisi berbagai bentuk tindak tutur seperti permintaan, perintah, larangan, nasihat, permintaan, dan anjuran. Penggunaan bahasa Jawa dalam film menunjukkan variasi tata bahasa, kosa kata, dan fonetik serta mencerminkan situasi sosial masyarakat. Penelitian ini membantu memahami dinamika tindak tutur dan variasi bahasa dalam media film serta penting bagi pelestarian dan pengembangan bahasa daerah di tengah dominasi bahasa nasional dan internasional.

References

Alwasilah Hardiono (2019). Sosiolinguistik: Suatu Pengantar. Bandung: CV Pustaka Seti.

Arifiany, N., Ratna, M., & Trahutami, S. (2016). Pemaknaan Tindak Tutur Direktif dalam Komik “Yowamushi Pedal Chapter 87-93”. Japanese Literature, 2(1), 1-12.

Arifin, J. (2017). Bentuk Tindak Tutur Direktif dalam Acara Mario Teguh Golden Ways. Vidya Karya, 31(2).

Artati, A., Wardhana, D. E. C., & Basuki, R. (2020). Tindak Tutur Ilokusi Asertif, Direktif, Ekspresif, Komisif, dan Deklaratif pada Program Gelar Wicara Mata Najwa. Diksa: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 6(1), 43-57.

Cerina, R. A., & Indrawati, D. (2021). Variasi Bahasa Sosiolek dalam Film Yowis Ben 2. Jurnal Sapala, 8(03), 99-104.

Chaer, A., & Agustina, L. (2014). Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.

Elmita, W., Ermanto, & Ratna, E. (2013). Tindak Tutur Direktif Guru dalam Proses Belajar Mengajar di TK Nusa Indah Banuaran Padang. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(2), 139-147.

Hasan, T. A. A., Kuswardono, S., & Rahmawati, N. (2022). Tindak Tutur dan Variasi Bahasa dalam Film Wadjda Sebuah Analisis Sosiopragmatik. Lisanul Arab: Journal of Arabic Learning and Teaching, 11(2), 57-70.

Putri, T. D., Wardhana, D. E. C., & Suryadi, S. (2019). Tindak Tutur Direktif pada Novel Bidadari-Bidadari Surgakarya Tere Liye. Jurnal Ilmiah Korpus, 3(1), 108-122.

Setiani, T., & Sudaryanto, M. (2024, February). Tindak Tutur Lokusi, Ilokusi, dan Perlokusi dalam Film Gundala Karya Joko Anwar. In Prosiding Seminar Nasional Kolaborasi Akademik Dosen-Mahasiswa (Vol. 2, No. 1, pp. 229-237).

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Widyawati, S. (2019). Analisis Tindak Tutur dalam Film Duka Sedalam Cinta Karya Firman Syah. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Published
2025-06-08