Makna Leksikon Peralatan dan Perlengkapan Tradisi Potong Rambut Gimbal di Desa Dieng Kulon Banjarnegara: Kajian Etnolinguistik
Abstract
Tradisi kebudayaan pemotongan rambut gimbal adalah salah satu tradisi adat yang telah turun temurun di Dieng, Wonosobo. Kearifan lokal tersebut menjadi daya tarik wisata dan dapat dijadikan sebuah penelitian, salah satu fokusnya pada peralatan dan perlengkapan yang digunakan pada proses upacara adat. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi dan mengkategorikan berbagai leksikon (kosakata) yang terkait dengan peralatan dan perlengkapan yang digunakan dalam tradisi potong rambut gimbal Wonosobo, mengkaji makna budaya dan simbolis dari leksikon yang ditemukan, serta menelusuri asal-usul leksikon dan perubahannya seiring waktu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan metode wawancara terstruktur yang melibatkan ketua kelompok sadar wisata (pokdarwis) Dieng Pandawa sebagai narasumber. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa setiap leksikon dalam tradisi ini memiliki makna budaya dan simbolik yang mendalam, seperti gunting yang melambangkan pemisahan antara masa lalu dan masa depan, gentong yang melambangkan kesatuan dengan alam dan penghargaan terhadap bumi, kain putih sebagai simbol kesucian dan perlindungan selama prosesi, serta air suci (Tirta) yang bermakna sebagai simbol penyucian dan pembersihan diri, baik secara fisik maupun spiritual
References
Febriyanto, A., Riawanti, S., & Gunawan, B. (2018). Mitos rambut gimbal: Identitas budaya dan komodifikasi di dataran tinggi Dieng. Umbara, 2(1).
Koentjaraningrat. (2005). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta
Moleong, L. J. (2012). Metodologi Artikel Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Santoso, B. (2018). Tradisi Potong Rambut Gimbal di Wonosobo: Kajian Budaya dan Religi. Yogyakarta: Pustaka Aditya.
Satria, E. (2017). Tradisi ruwatan anak gimbal di dieng. Jurnal Warna, 1(1), 155-171.
Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Nasional Kolaborasi Akademik Dosen-Mahasiswa

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.