Representasi Nilai Karakter Dalam Lirik Lagu Manusia Kuat Karya Tulus
Abstract
Musik adalah salah satu budaya manusia yang menarik, secara tidak langsung memegang peranan dalam berbagai bidang. Dari bidang sosial, ekonomi, ataupun psikologi. Bidang sosial yang dianut oleh masyarakat, segi ekonomi, musik berkembang secara pesat menjadi komuditas yang menghasilkan keuntungan bagi berbagai macam industri dengan menjadikannya barang dagang. Dengan pemaknaan yang berbeda mengenai realitas hujan antara hujan sebagai rahmat atau hujan sebagai laknat. Melalui metode penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif interpretatif untuk memperoleh makna terhadap suatu objek secara mendalam dan luas terhadap objek penelitian. Metode yang digunakan adalah metode semiotika model Charles Sanders Peirce. Setelah melakukan penelitian, penulis berkesimpulan bahwa musik selain menjadi sebuah karya seni, namun dapat menjadi sebuah media dalam merepresentasikan banyak makna yang akan disampaikan oleh penyanyi dan juga menjadi media penanaman nilai-nilai.
References
Dewi, Murti Candra. (2013). Representasi Pakaian Muslimah dalam Iklan (Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce pada Iklan Kosmetik Wardah di Tabloid Nova). Jurnal Komunikasi Profetik Vol. 06 No. 02
Fiske, John. (2010). Cultural and Communication studies: sebuah pengantar paling komprehensif. Yogyakarta: Jalasutra.
Hall, Stuart. (2003). Representasi: Cultural Representasi and Signifying Practices. London: Sage Publication.
Hendrastomo, Grendi. (2007). Nasionalisme VS Globalisasi “Hilangnya Semangat Kebangsaan dalam Peradaban Modern”. Dimensia Vol.1. No.1
Kriyantono, Rachmat.(2010). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana.
Kusumawardani, Anggraeni & Faturochman. (2004). Nasionalisme. Buletin Psikologi Tahun XII. No. 2
Kanzunnudin, M. (2012). Peran sastra dalam pendidikan karakter. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan: Pendidikan untuk Kejayaan Bangsa (pp. 195-204).
Littlejohn, Stephen & Foss, Karen. (2012).Teori Komunikasi (Theories of Human Communication). Jakarta: Salemba Humanika.
Mustari, M., & Rahman, M. T. (2011). Nilai karakter: Refleksi untuk pendidikan karakter.
Murod, Abdul Choliq. (2011). Nasionalisme dalam Perspektif Islam. Jurnal Sejarah Citra Lekha Vol. XVI No. 2
Nurgiyantoro, B., & Efendi, A. (2013). Prioritas penentuan nilai pendidikan karakter dalam pembelajaran sastra remaja. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 3(3).
Sobur, A. (2013). Filsafat Komunikasi: Tradisi dan Metode Fenomenologi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Surya Bintarti, Manajemen Pengembangan Diri, (Yogyakarta: CV. Andi Offset, 2013)
Peirce, C. S. (1992). The essential Peirce: selected philosophical writings (Vol. 2). Indiana University Press.
Sobur, A. (2013). Filsafat Komunikasi: Tradisi dan Metode Fenomenologi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Utaridah, N. (2015). Representasi citra laki-Laki budaya sunda (studi analisis semiotik charles sanders peirce dalam sinetron preman pensiun). SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya, 17(2), 135-147.
Verhaar, J. W. (1983). On the syntax of yang in Indonesian. In Papers from the Third International Conference on Austronesian Linguistics, Vol. 4: Thematic variation. Pacific Linguistics.
Wibawa, M., & Natalia, R. P. (2021). ‘Analisis Semiotika Strukturalisme Ferdinand De Saussure Pada Film Berpayung Rindu’, VCODE: Visual Communication Design Journal, 1(1), 1-16.
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Kolaborasi Akademik Dosen-Mahasiswa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.