Ekranisasi Novel ke Bentuk Film Dear Nathan Karya Erisca Febriani dan Indra Gunawan

  • Adhysta Detti Amalia Universitas Jenderal Soedirman
  • Memet Sudaryanto Universitas Jenderal Soedirman
Keywords: Novel, Film, Ekranisasi.

Abstract

Penelitian dilakukan untuk mendeskripsikan kajian ekranisasi pada tokoh, alur, dan latar yang terdapat pada novel dan film Dear Nathan. Kajian ekranisasi yang dianalisis pada tokoh, alur, dan latar yaitu mengenai penambahan, penciutan, dan perubahan variasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan konten analisis. Penelitian dilakukan dengan membaca keseluruhan novel Dear Nathan, kemudian menyimak film Dear Nathan, dilanjutkan dengan mencatat hasil yang didapatkan. Penambahan tokoh, latar, dan alur terjadi jika muncul dalam film. Penciutan tokoh, latar, dan alur terjadi jika tidak dimunculkan dalam film. Perubahan variasi tokoh, latar, dan alur terjadi jika terdapat perubahan yang bervariasi dalam film. Hasil penelitian memiliki urgensi sebagai pembanding peneliti selanjutnya dan menunjukkan terjadinya ekranisasi pada film dan novel Dear Nathan.

References

Aderia, P., WS, H. W. S. H., & Zulfadhli, Z. (2013). Ekranisasi novel ke film surat kecil untuk Tuhan. Jurnal Bahasa Dan Sastra, 1(2), 46–59.
Ardianto, D. T. (2014). Dari Novel ke Film: Kajian Teori Adaptasi sebagai Pendekatan dalam Penciptaan Film. Panggung, 24(1).
Armiati, Y. (2018). Ekranisasi Novel Assalamualaikum Beijing Ke Dalam Film Assalamualaikum Beijing. Master Bahasa, 6(3), 301–310.
Damono, S. D. (2005). Pegangan penelitian sastra bandingan. Departemen Pendidikan Nasional, Pusat Bahasa.
Eneste, P. (1991). Novel dan film. Ende, Flores, NTT: Nusa Indah.
Faidah, C. N. (2019). Ekranisasi sastra sebagai bentuk apresiasi sastra penikmat alih wahana. Hasta Wiyata, 2(2), 1–13.
Fakhrurozi, J., & Adrian, Q. J. (2020). Ekranisasi Cerpen ke Film Pendek: Alternatif Pembelajaran Kolaboratif di Perguruan Tinggi. Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 1(1), 91–97.
Hartoko, D., & Rahmanto, B. (1986). Pemandu di dunia sastra. Kanisius.
INDONESIA, P. B. D. A. N. S. (n.d.). ALIH WAHANA NOVEL BUMI MANUSIA KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER KE BENTUK FILM BUMI MANUSIA KARYA SUTRADARA HANUNG BRAMANTYO: KAJIAN EKRANISASI SASTRA.
Kriyantono, R. (2006). Kriyantono, Rachmat. 2006 Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Pranada Media Group. Teknik Praktis Riset Komunikasi by Rachmat Kriyantono, 154.
Nurgiyantoro, B. (2018). Teori pengkajian fiksi. UGM press.
Praharwati, D. W., & Romadhon, S. (2017). Ekranisasi sastra: Apresiasi penikmat sastra alih wahana. Al Turas, Mimbas Sejarah Sastra Dan Agama, 23(2).
Samad, A. (2018). Unsur Latar Belakang Dalam Karya Sastra. Artikel.
Seger, L. (2011). The art of adaptation: Turning fact and fiction into film. Holt Paperbacks.
Stanton, R. (2007). Teori fiksi robert stanton. Pustaka Pelajar.
Sudjiman, P. (1986). Kamus Istilah Sastra Indonesia. Gramedia: Jakarta.
Yanti, D. S. A. (2016). Ekranisasi novel ke bentuk film 99 cahaya di langit Eropa karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra. Jurnal Bahasa Dan Sastra Indonesia, 5(1).
Published
2024-02-11