Penggunaan Ayamari Hyougen Dalam Drama Tokyo MER

  • Esti Andriani Unsoed
  • Ely Triasih Rahayu Universitas Jenderal Soedirman
  • Yudi Suryadi Universitas Jenderal Soedirman
Keywords: ayamari hyougen, faktor sosial, sosiolinguistik, variasi bahasa

Abstract

Penelitian ini membahas tentang penggunaan ungkapan permohonan maaf dalam bahasa Jepang (ayamari hyougen). Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan variasi bentuk ungkapan permohonan maaf apa saja yang muncul dan bagaimana faktor sosial mempengaruhi penggunaan ungkapan permohonan maaf dalam bahasa Jepang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang datanya diambil dari sumber drama televisi Jepang dengan judul Tokyo MER: Hashiru Kinkyuukyuumeishitsu. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah simak catat dan datanya di analisis menggunakan metode analisis domain. Berdasarkan analisis dari 5 data yang diperoleh terdapat 5 jenis variasi ungkapan permohonan maaf yang terdiri dari moushiwake gozaimasen/ moushiwanai/ moushiwake arimasen, sumimasen/ suman/ suimasen, gomen/ gomennasai, warui, dan shitsureisimasu. Faktor sosial yang melatar belakangi variasi ungkapan permohonan maaf yang digunakan meliputi: jarak sosial, status sosial, dan skala formalitas. Kesimpulannya masing-masing variasi ungkapan permohonan maaf yang digunakan dalam sebuah tuturan sangat dipengaruhi oleh faktor sosial masyarakat, tingkat kesalahan yang diperbuat, konteks, dan situasi saat berlangsungnya tuturan, sehingga penggunaanya harus diseuaikan dengan aspek-aspek tersebut.

References

Alwasilah, A. Cheader. 2011. LINGUISTIK SUATU PENGANTAR. Bandung: Angkasa Bandung.
Anselm, Strauss dan Juliet Corbin. (2003). “Dasar-dasar Penelitian Kualitatif”. Yogyakarta : Pustaka Belajar.
Chaer, Abdul dan Leoni Agustina, (2010). Sosiolonguistik. Angkasa, Bandung.
Crystal, David. 1980. Afirst Dictionary of Linguistics and Phonetics. Great Britain : Andre Deush.
Holmes, J. 2008. An Introduction to Sociolinguistics (3rd ed.). London: Longman.
Kridalaksana (2008). Kamus Linguistik edisi keempat. Depok. Gramedia Pustaka Utama.
Matsuura, Kenji. 1994. Kamus Bahasa Jepang-Indonesia. Kyoto: Kyoto University Press.
Mizutani, Osamu & Nobuko Mizutani. (1987). How To Be Polite In Japanese. Tokyo: The Japan Times.
Nababan, P.W.J. 1984. Sosiolinguistik : Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Gramedia.
Permata, P. D. (2017). Studi Kontrastif Permohonan Maaf Bahasa Jepang dan Bahasa Indonesia Dari Segi Situasi Penggunaan (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).
Rahayu, N. K. N. S., Pradhana, N. I., & Budiana, I. M. (2018). Ujaran Maaf dalam Bahasa Jepang dan Bahasa Bali.
Wardahaugh, Ronald. 1986. An Introduction to Sociolinguistics. New York : Basil Blackwell.
Wijayanti, P. W. D. (2018). Penggunaan ungkapan meminta maaf dan berterima kasih sebagai respon dalam bahasa Jepang serta pendekatan yang tepat dalam pembelajarannya. E-Jurnal Mitra Pendidikan, 2(8), 853-866.
Published
2024-02-12