Kesalahan Berbahasa Tataran Morfologi dalam Berita Kriminal Media Online demonstran.id
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk kesalahan berbahasa tataran morfologi berupa proses morfologis dan morfofonemik dalam berita kriminal media online demonstran.id. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan tahap penelitian dimulai dari pra lapangan, kemudian dilanjutkan dengan kerja lapangan, dan tahap terakhir adalah penulisan laporan. Data dalam penelitian ini berupa potongan kalimat yang mengandung kesalahan berbahasa yang diperoleh dari sumber berita kriminal media online demonstran.id. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik simak catat dengan mencermati dan menyimak pemakaian bahasa berita kriminal media online demonstran.id serta dalam pelaksanaannya disertai dengan mencatat potongan kalimat yang terjadi kesalahan berbahasa. Analisis data yang sesuai penelitian ini adalah analisis deskriptif dan pengecekan keabsahan temuan penelitian ini menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat tiga kesalahan berbahasa yang terjadi, yang pertama proses morfologi, dalam penulisan afiks berupa penghilangan prefiks meng- sebanyak 20 data. Kedua proses morfologi dalam penulisan afiks berupa penghilangan prefiks ber- sebanyak 4 data. Ketiga dalam morfofonemik dalam jenis perubahan berupa peluluhan fonem mendapatkan 15 data.
This study aimed to describe the form of language errors at the morphological level in the form of morphological and morphophonemic processes in the online demonstrators.id. This study used a qualitative type of research with the research phase starting from the pre-field, then continuing with fieldwork, and the last stage is report writing sourced from online media demonstran.id. The data collection technique in this study used a note-taking technique by observing and listening to the language used by the online media demonstran.id and its implementation, it is also accompanied by noting snippets of sentences that occur in language errors. Data analysis according to this research was descriptive analysis and checking the validity of the findings of this study using source triangulation. The results showed that there were three language errors that occurred, the first was the morphological process, in writing affixes in the form of omitting prefixes with as many as 20 data. The two morphological processes in writing affixes were in the form of deletion of prefixes as much as 4 data. Third, in morphophonemics in the type of change in the form of phoneme decay, 15 data were obtained.
References
Chaer, Abdul. 2007. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta
Chaer, Abdul. 2008. Morfologi Bahasa Indonesia Pendekatan Proses. Jakarta: Rineka Cipta.
J. Moleong, Lexy. 2013. Metode Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Kridalaksana, Harimurti. 1993. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Nisa, Khairun. 2018. Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Berita Dalam Media Surat Kabar Sinar Indonesia Baru. Dalam Jurnal Bindo Sastra Vol. 2, No 2, Hlm: 218-224, Oktober 2018. Kisaran: Universitas Asahan
Parera, Jos Daniell. 1997. Linguistik Edukasional: Metodologi Pembelajaran Bahasa, Analisis Kontrastif Antar Bahasa, Analisis Kesalahan Berbahasa, Jakarta: Erlangga.
Ramlan. 2009. Morfologi Suatu Tinjauan Deskriptif. Yogyakarta: CV Karyono.
Setyawati, Nanik. 2010. Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia Teori dan Praktik. Surakarta: Yuma Pustaka
Sugiyono (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alphabet.
Sutrisna, Deden. 2017. Analisis Kesalahan Morfologi Bahasa Indonesia Dalam Surat Kabar Radar Majalengka Edisi 16 dan 25 April 2016. Dalam jurnal Diglosia – Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia Vol. 1, No.1, Februari 2017. Majalengka: Universitas Majalengka.
Tarigan, Henry Guntur dan Djago Tarigan. 2011. Pengajaran Analisis Kesalahan Berbahasa. Bandung: Angkasa Bandung.
Copyright (c) 2023 Seminar Nasional Kolaborasi Akademik Dosen-Mahasiswa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.