Teknik Penerjemahan Berdasarkan Peristiwa Tutur Bahasa Slang Wanita dalam Anime Oshiete! Gyaruko chan (2016) Karya Kenya Suzuki
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik teknik penerjemahan yang digunakan saat menerjemahkan bahasa slang wanita atau gyaru go dalam anime Oshiete! Gyaruko chan (2016) episode 1 berdasarkan peristiwa tuturnya. Penelitian dilaksanakan pada Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta pada tahun 2022. Penulis memilih anime Oshiete! Gyaruko chan (2016) yang diterjemahkan oleh Melodysubs Fansub sebagai sumber data karena dalam anime ini terdapat gyaru go yang sudah lama ada eksistensinya maupun bahasa slang baru yang masih jarang ditemui sehingga sulit dipahami oleh penonton asing. Penggunaan gyaru go memiliki kaitan dengan situasi peristiwa tutur disekitar penutur utamanya yang seorang gyaru, serta karakteristik penggunaannya yang ditinjau dari situasi dan kondisi, penutur dan lawan tutur, tujuan, bentuk dan isi ujaran, intonasi dan gestur tubuh, kode ujaran, norma dan budaya, serta sifat atau jenis peristiwa tutur. Penelitian ini berbentuk deskriptif kualitatif dan menggunakan metode padan dengan teknik simak bebas libat cakap untuk mengumpulkan data dan teknik pilah unsur penentu (PUP) untuk menganalisis data dari sumber data. Berdasarkan hasil pengumpulan data, ditemukan enam tuturan yang mengandung gyaru go. Dari hasil analisa data, ditemukan tujuh teknik penerjemahan, yaitu penerjemahan harfiah, modulasi, adaptasi, peminjaman, kompresi linguistik, reduksi, dan variasi. Berdasarkan analisa data, dapat disimpulkan bahwa pemilihan teknik-teknik tersebut tidak hanya didasarkan pada pemahaman penerjemah terhadap kosakata, kalimat, maupun tata Bahasa Jepang, namun juga menyesuaikan dengan situasi peristiwa tutur yang relevan. Karakteristik pada penerjemahannya terlihat pada penerjemah yang menyesuaikan hasil terjemahan bahasa slang BSu dengan BSa.
This research paper aimed to determine the characteristics of the translation techniques used in translating the usages of female slang or gyaru go in the anime Oshiete! Gyaruko chan (2016) episode 1, based on the context of the speech events. The research was conducted at the Japanese Language Education Study in Language and Arts Faculty of Jakarta State University, 2022. The author chose Oshiete! Gyaruko chan (2016) anime translated by Melodysubs Fansub as the data source considering there were many common and newly encountered gyaru go used which made it difficult for foreign viewers to understand. The use of gyaru go itself has to do with the situation around the gyaru, including the characteristics in terms of situations and conditions, speakers, purposes, contents, intonation and body gestures, speech codes, norms and culture, and the genre of the speech event. This research was qualitative descriptive and used the “padan” method with the “simak bebas libat cakap” technique to collect data and the “pilah unsur penentu” technique to analyze each data. There were a total of six utterances containing gyaru go. From the results of the data analysis, there were seven translation techniques found, namely literal translation, modulation, adaptation, borrowing, linguistic compression, reduction, and variation. Based on the analysis, it could be concluded that the selection of these techniques was not only based on the translator’s understanding of Japanese vocabulary, sentences, and grammar but also adapted to the situation relevant to the speech events. The characteristics of the translation could be seen in the translator who adapts the source language to the targeted language.
References
Ashcraft, B., & Ueda, S. (2014). Japanese Schoolgirl Confidential: How teenage girls made a nation cool. Tuttle Publishing.
Bohn, M. T., & Matsumoto, Y. (2008). Young women in the Meiji period as linguistic trendsetters. Gender & Language, 2(1).
Chaer, Abdul. 2007. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer, Abdul., Leonie Agustina. (2010). Sosiolinguistik: Perkenalan Awal (Edisi Revisi). Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Fadhillah, V. (2015). Struktur Dan Makna Gyaru Go Pada Shibuya Go Jiten 09-10 (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS AIRLANGGA).
Hartono, Rudi. (2017). Pengantar Ilmu Menerjemah (Teori dan Praktek Penerjemahan). Semarang: Cipta Prima Nusantara.
Holt, Melissa. (2020). Top 40 Japanese Slang to know. Artikel. Tokyo, Japan.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring. (2016). Edisi ke-lima. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Tersedia di https://kbbi.kemdikbud.go.id/ .
Kamus Daring dan Aplikasi Perangkat Lunak Jepang-Inggris Takoboto. (2014). Tersedia di https://takoboto.jp/ .
Kamus Daring Wakamono Kotoba Jepang zokugo-dict. (2005). Tersedia di http://zokugo-dict.com/ .
Kamus Daring Wakamono Kotoba Jepang bosesound. (2005). Tersedia di https://bosesound.blog.fc2.com/ .
Kamus Daring Jepang-Multilingual JLect. (2022). The Electronic Dictionary Research and Development Group. Tersedia di https://www.jlect.com/ .
Kamus Daring Bahasa Jepang weblio. (2022). GRAS Group, Inc. Tersedia di https://www.weblio.jp/ .
Kuncara, R. Y. B. (2013). GYARU: STREET FASHION JEPANG YANG MENDUNIA (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).
Laili, Nurul. 2012. Penggunaan Wakamono Kotoba Pada Remaja.
Macmillan Thesaurus. (2009). Macmillan Education Limited. Tersedia di https://www.macmillanthesaurus.com/ .
Molina, L., & Hurtado Albir, A. (2002). Translation techniques revisited: A dynamic and functionalist approach. Meta: Journal des Traducteurs/Meta: Translators' Journal.
Newmark, Peter. (1988). A Textbook of Translation. New York: Prentice Hall.
Ramadhan, Muhammad Nur. (2019). Penerjemahan Wakamono Kotoba dalam Manga One Piece. E-Skripsi. Semarang : Universitas Diponegoro.
Ramandani, Y. (2013). Fenomena Mode Gyaru sebagai Budaya Populer Jepang dalam Komik “Gals” volume 1-10 Karya Mihona Fuji (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).
Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa (Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistik). Yogyakarta: Duta Wacana University Press
Sudjianto, Drs. M.Hum. 2007. Bahasa Jepang dalam Konteks Sosial dan Kebudayaannya. Bandung: Program Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Pendidikan Indonesia
Susanty, R. A. R., & Prasetyo, J. Bahasa Gyaru dalam Cuitan Akun Twitter Anggota Komunitas Gyaru pada Tahun 2017: Konsentrasi pada Pembentukan Kata-Kata dan Shūjoshi.
Suzuki, T., & Best, J. (2003). The emergence of trendsetters for fashions and fads: Kogaru in 1990s Japan. The Sociological Quarterly, 44(1), 61-79.
Walter, E. (Ed.). (2008). Cambridge advanced learner's dictionary. Cambridge university press. Tersedia di https://dictionary.cambridge.org/dictionary/english/ .
Copyright (c) 2023 Seminar Nasional Kolaborasi Akademik Dosen-Mahasiswa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.