Analisis Kepribadian Tokoh Utama dalam Buku Antologi Cerpen Sihir Perempuan (2017) Karya Intan Paramaditha

  • Elita Dwi Rahayu Universitas Jenderal Soedirman
  • Sri Nani Hari Yanti Universitas Jenderal Soedirman
  • Nila Mega Rahayu Universitas Jenderal Soedirman
Keywords: cerpen, psikologi tokoh, tokoh utama

Abstract

Karya sastra dipandang sebagai fenomena psikologis yang menampilkan aspek kejiwaan melalui tokoh-tokoh fiksi. Buku antologi cerpen Sihir Perempuan (2017) karya Intan Paramaditha menunjukkan aspek psikologi para tokoh perempuan yang mengalami penindasan dalam hidupnya. Perempuan dituntut menjadi sempurna sebagai anak, adik, istri, dan ibu. Masyarakat memandang bahwa hakikat perempuan yaitu manusia yang penyayang, lemah lembut, penurut, dan pemaaf. Mereka lupa bahwa perempuan bisa merasakan segala kesakitan, kemarahan, dan kelelahan. Tujuan penulisan artikel ini untuk mendeskripsikan penokohan dan kepribadian tokoh utama pada cerpen “Pintu Merah” dan “Mobil Jenazah” dalam buku antologi cerpen Sihir Perempuan (2017) karya Intan Paramaditha menggunakan teori psikologi sastra Sigmund Freud. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan pendekatan teori psikologi sastra Sigmund Freud. Hasil penelitian ini ditemukan adanya aspek kepribadian berdasarkan teori psikologi sastra Sigmund Freud. Pada cerpen “Pintu Merah” yaitu aspek id kebebasan, id pengakuan sosial, id menyelamatkan diri, ego kebebasan, ego menyelamatkan diri, superego kebebasan, dan superego menyelamatkan diri. Cerpen “Mobil Jenazah” terdapat aspek id pengakuan sosial, id kebutuhan penghargaan, ego pengakuan sosial, ego kebutuhan penghargaan, superego pengakuan sosial, dan superego kebutuhan penghargaan.

 

 

Literary works are seen as psychological phenomena that will display aspects of psychology through fictional figures. The anthology book of short stories Sihir Perempuan (2017) by Intan Paramaditha shows the psychological aspects experienced by female characters who experience oppression in their lives. Women are required to always be perfect as children, sisters, wives, and mothers. Society views the nature of women as loving, gentle, obedient, and forgiving human beings. They forgot that women can feel all the pain, anger, and fatigue. The purpose of writing this article was to describe the characterization and personality of the main character in the short stories "Pintu Merah" and "Mobil Jenazah" in the anthology book of the short stories Sihir Perempuan (2017) by Intan Paramaditha using the literary psychological theory of Sigmund Freud. This research used qualitative descriptive methods and the approach of Sigmund Freud's theory of literary psychology. This research has the result that there was an aspect of personality based on the psychological theory of Sigmund Freud's. In the short story "Pintu Merah" there were aspects of freedom id, social recognition id, self-saving id, freedom ego, self-saving ego, freedom superego, and self-saving superego. In the short story "Mobil Jenazah" there were aspects of the id of social recognition, the id of the need for appreciation, the ego of social recognition, the ego of the need for appreciation, the superego of social recognition, and the superego of the need for appreciation.

References

Abdurrahman, Irman. 2021. Kutu Kata Jelajah Literasi Sihir Perempuan. Diakses pada 29 Juni 2022, from civiced: https://kutukata.id/2021/02/04/fiksi/sihir-perempuan-perlawanan-dari-dunia-gelap/
Endraswara, S. 2008. Metodologi Penelitian Psikologi Sastra : Teori, Langkah, dan Penerapannya. Yogyakarta: FBS Universitas Negeri Yogyakarta.
Fachamy, Junizar. 2013. Bebas x Kebebasan. Jurnal Tingkat Sarjana Seni Rupa. Vol. 1, No 1: 1.
Kartono, K. & J. A. 1989. Hygiene Mental dan Kesehatan Mental dalam Islam. Bandung: CV. Mandar Madju.
Minderop, Albertine. 2010. Psikologi Sastra : Karya Sastra, Metode, Teori, dan Contoh Kasus. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Moesono, Anggadewi. 2003. Psikoanalisis Dan Sastra.Depok : Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya Lembaga Penelitian Universitas Indonesia.
Muzaroh, Siti dan Subaidi. 2019. Kebutuhan Manusia Dalam Pemikiran Abraham Maslow (Tinjauan Maqasid Syariah). Vol. 7, No. 1: 23.
Paramaditha, Intan. 2017. Sihir Perempuan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Puspitasari, Aprilia Hening dan Widodo Muktiyo. 2017. Menggugat Stereotip Perempuan Sempurna Framing Media Terhadap Perempuan Pelaku Tindak Kekerasan. Palastren: Vol. 10, No. 2: 248-272.
Ratna, Nyoman Kutha. 2015. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sumargi, Agnes Maria , Yohan Kurniawan, James Waskito Sasongko, dan Ermia Simanjuntak. 2005. Apa yang Diketahui Anak-Anak Sekolah Dasar tentang Keselamatan Dirinya: Studi Pendahuluan Pemahaman akan Keselamatan Diri. Vol. 7, No. 3: 228.
Suprayogo, Imam. 2013. Kebutuhan Terhadap Pengakuan Orang Lain. Diakses pada 18 Agustus 2022, from civiced: https://uin-malang.ac.id/r/131101/kebutuhan-terhadap-pengakuan-orang-lain.html
Sutanto, Sandra Handayani. 2020. Tidak Sempurna: Standar Sosial dan Penerimaan Diri. Diakses 30 Juni 2022, from civiced: https://buletin.k-pin.org/index.php/arsip-artikel/522-imperfect-standar-sosial-dan-penerimaan-diri
Published
2023-01-09