Nilai–Nilai Edukasi dalam Bacaan Anak Aku Anak Yang Berani, Bisa Melindungi Diri Sendiri: Seri 1 (2014) Karya Watiek Ideo

  • Tasya Rahmawati Universitas Jenderal Soedirman
  • Wiekandini Pandanwangi Universitas Jenderal Soedirman
  • Widya Putri Ryolita Universitas Jenderal Soedirman
Keywords: bacaan anak, nilai-nilai edukasi, kejahatan seksual

Abstract

Pada hakikatnya, sebuah karya sastra memiliki pesan serta nilai-nilai yang akan disampaikan oleh pengarang kepada para pembacanya. Demikian halnya pada karya sastra anak. Karya sastra anak dapat menjadi sebuah media pembelajaran yang tepat bagi anak-anak. Sastra anak menjadi sebuah karya yang memiliki kehidupan cerita berkorelasi dengan dunia pemahaman anak, serta penggunaan bahasa yang sesuai dengan perkembangan intelektual anak. Penggunaan gambar ilustrasi dalam karya sastra anak turut serta membantu anak memahami keseluruhan isi cerita yang ada sehingga akan mudah baginya untuk menangkap pesan di dalamnya. Pesan-pesan tersebutlah yang kemudian menjadi nilai-nilai edukasi. Pada penelitian ini, peneliti akan mencari nilai-nilai edukasi yang terdapat di dalam karya sastra anak berjudul Aku Anak yang Berani, Bisa Melindungi Diri Sendiri: Seri 1 (2014) karya Watiek Ideo. Karya sastra tersebut bertemakan mencegah kejahatan seksual pada anak, sehingga nilai-nilai edukasi di dalamnya akan berupa cara perlindungan diri dari kejahatan seksual yang dapat dilakukan oleh anak-anak. Untuk melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan teori strukturalisme sebagai landasan utama. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis. Metode tersebut merupakan gabungan dari dua metode yang ada. Sedangkan, untuk pendekatannya, peneliti menggunakan pendekatan struktural. Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini nantinya adalah dapat membuat pembaca semakin waspada terhadap bahaya kejahatan seksual yang mengintai di sekitarnya.

 

 

In essence, a literary work has messages and values that will be conveyed by the authors to their readers. The same thing happens for children's literature. Children's literature can be an appropriate learning medium for children. Children's literature becomes a work that has a story life that is correlated with the world of children's understanding and the use of language that is in accordance with children's intellectual development. The use of illustrated images in children's literature helps children understand the whole content of the story so that it will be easy for them to catch the message in it. These messages then become educational values. In this study, researchers looked for educational values contained in children's literature entitled Aku Anak Berani, Bisa Melindungi Diri Sendiri: Seasons 1 (2014) by Watiek Ideo. The literary work has the theme of preventing sexual crimes against children so the educational values in it would be in the form of ways to protect themselves from sexual crimes that can be committed by children. To conduct this research, the researcher used the theory of structuralism as the main basis. The research method used was descriptive analysis. This method was a combination of two existing methods. As for the approach, the researchers used a structural approach. The benefit that can be obtained from this research later is it can make readers more aware of the dangers of sexual crimes that lurk around them.

References

Abadi, Totok Wahyu. 2016. “Aksiologi: Antara Etika, Moral, dan Estetika”. Kanal: Jurnal Ilmu Komunikasi. 4 (2) Maret 2016, 187 – 204.
Eriyanto. 2013. Analisis Naratif: Dasar-Dasar dan Penerapannya dalam Analisis Teks Berita Media. Jakarta: Kencana. Eagleton, Terry. 2006. Teori Sastra: Sebuah Pengantar Komprehensif. Yogyakarta: Jala Sutra.
Faidah, Citra Nur. 2018. “DEKONSTRUKSI SASTRA ANAK: MENGUBAH PARADIGMA KEKERASAN DAN SEKSUALITAS PADA KARYA SASTRA ANAK INDONESIA”. Jurnal Kredo. Vol 2, No 1 (2018).
Hermansyah, Agus Kichi. 2017. “Nilai-Nilai Kemanusiaan dalam Buku 100 Cerita Anak Pilihan dan Kesesuaiannya Sebagai Bahan Pembelajaran Sastra di SD/MI”. AL IBTIDA: JURNAL PENDIDIKAN GURU MI. (2017) Vol 4 (1): 17-28.
Ideo, Watiek. 2014. Aku Anak yang Berani, Bisa Melindungi Diri Sendiri. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kurniawan, Heru. 2009. Sastra Anak dalam Kajian Strukturalisme, Sosiologi, Semiotika, hingga Penulisan Kreatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Manshur, Fadlil Munawwar. 2019. “KAJIAN TEORI FORMALISME DAN STRUKTURALISME”. SASDAYA: Gadjah Mada Journal of Humanities. Volume 3, no. 1. Februari, 2019.
Mizkat, Eva. 2018. “KARAKTERISTIK TOKOH-TOKOH DALAM CERPEN ANAK SI GIGI KELINCI DAN BEHEL KARYA: WAHYU INDRIYATI”. Jurnal Dialog. Vol 6, No 2 (2018).Nazir, Moh. 2013. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Nuraini, Febritesna. 2015. “MENGENALKAN PENDIDIKAN SEKS MENGGUNAKAN CERITA BERGAMBAR UNTUK ANAK USIA DINI”. Prosiding Seminar Nasional Psikologi 2015 : Selamatkan Indonesia Untuk Indonesia Berkarakter Universitas Islam Sultan Agung Semarang. ISSN - ISBN : 978-602-1145-14-2.
Nurgiyantoro, Burhan. 2004. “KONTRIBUSI SASTRA ANAK DALAM PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK”. Cakrawala Pendidikan: Jurnal Ilmiah Pendidikan. Juni 2004, Th. XXIII, No. 2.
Nurgiyantoro, Burhan. 2005. Sastra Anak: Pengantar Pemahaman Dunia Anak. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Nurgiyantoro, Burhan. 2015. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Raco, J.R. 2010. Metode Penelitian Kualitatif Jenis, Karakteristik, dan Keunggulannya. Jakarta: Grasindo.
Ratna, Nyoman Kutha. 2004. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra dari Strukturalisme Hingga Postrukturalisme Perspektif Wacana Kreatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sartika, Ayu. 2019. “PENDIDIKAN SEKS ANAK USIA DINI PADA CERITA ANAK AKU ANAK YANG BERANI KARYA WATIEK IDEO DAN RELEVANSINYA PADA PEMBELAJARAN DI TAMAN KANAK- KANAK”. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Peradaban: Bumiayu.
Sarumpaet, Riris K. Toha. 2010. Pedoman Penelitian Sastra Anak: Edisi Revisi. Jakarta: Pusat Bahasa Kementerian Pendidikan Nasional.
Semiawan, Conny R. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Grasindo.
Sudarti, Nila; dkk. 2018. “ANALISIS STRUKTURAL PADA CERPEN ANAK MENGGUNAKAN METODE MEMBACA SQ4R”. Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu Universitas Asahan 2018. Universitas Asahan, Kisaran, pp. 35-43. ISBN 978-602-50396-1-4.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Susiati; A. Yusdianti Tenriawali; dkk. 2020. “Nilai Edukasi dalam Novel Partikel Karya Dewi Lestari”. Uniqbu Journal of Social Sciences (UJSS). Volume 1; Nomor 3; Desember 2020; Halaman 176 – 183.
Teeuw, A. 2015. Sastra dan Ilmu Sastra: Pengantar Teori Sastra. Pustaka Jaya: Jakarta.
Waluyo, Herman J. 2002. Teori dan Pengkajian Puisi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Wellek, Renѐ; dan Austin Warren. 2016. Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
moral. 2016. Pada KBBI Daring. Diakses 6 Februari, 2022 dari https://kbbi.kemendikbud.go.id/entri/moral.
Published
2023-01-09