Analisis Implikatur Konversasional dalam Acara Debat Dua Sisi: “Ketika Influencer ‘Diguyur’ Uang Miliaran”

  • Najma Dina Adzkia Universitas Jenderal Soedirman
  • Ashari Hidayat Universitas Jenderal Soedirman
  • Gita Anggria Resticka Universitas Jenderal Soedirman
Keywords: pragmatik, implikatur, debat, Dua Sisi

Abstract

Dua Sisi merupakan acara dialog dengan menghadirkan narasumber yang memiliki pandangan tidak sama. Penelitian ini berisi deskripsi mengenai implikatur-implikatur yang terdapat dalam acara debat Dua Sisi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif karena hasil analisi dalam penelitian ini berupa penjelasan melalui deksripsi. Data dalam penelitian ini adalah tuturan yang mengandung implikatur konversasional. Metode dalam penelitian ini yaitu metode simak dengan teknik dasar yaitu teknik sadap dan teknik lanjutannya yaitu simak, bebas, libat, dan cakap. Metode yang digunakan untuk menganalisis data yaitu metode padan pragmatis. Berdasarkan hasil analisi, ditemukan adanya pelanggaran prinsip kesantunan Leech. Pelanggaran tersebut kemudian menghasilkan adanya implikatur konversasional. Implikatur yang ditemukan yaitu implikatur menghina, implikatur menyuruh, implikatur meragukan, implikatur menyindir, dan implikatur menuduh.

 

 

Dua Sisi is a dialogue event by presenting speakers who have different point of views. This research contains a description of the implicatures in the Dua Sisi show debate. This research applies qualitative descriptive method because the result of the analysis in this research is explanations through descriptions. The data in this research are utterances that contain conversational implicatures. The method in this research is the listening method with the basic technique, it called tapping technique and advanced techniques: listen, freedom, engage, and talk. Also the method for analyzing the data is the pragmatic equivalent method. Based on the results of the analysis, there was a violation of Leech's politeness principle. The violation produce the conversational implicatures. The implicatures found are insulting implicatures, ordering implicatures, dubious implicatures, satirical implicatures, and accusing implicatures.

References

Chaer, Abdul dan Agustina, Leonie. 2014. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.
Kesuma, Tri Mastoyo Jati. 2007. Pengantar (Metode) Penelitian Bahasa. Yogyakarta: Carasvatibooks
Leech, Geoffrey. 1993. Prinsip-prinsip Pragmatik. Jakarta: Universitas Indonesia.Owen, D. (2010).
Mulyana. 2005. Kajian Wacana: Teori, Metode dan Aplikasi Prinsip-prinsip Analisis Wacana. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Sudaryanto. 2015. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistis. Yogyakarta. Sanata Dharma University Pres.
Wiyanto, Asul. 2003. Debat Sebagai Retorika. Semarang: Aneka Ilmu
Published
2023-01-08