Analisis Penyimpangan Penggunaan Partikel Akhir pada Danseigo dan Joseigo dalam Tiga Series Komik Jepang: Kajian Sosiolinguistik
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk penyimpangan dan faktor-faktor yang memengaruhi penyimpangan shuujoshi danseigo dan shuujoshi joseigo dalam tiga series komik Jepang yaitu Hyakko, Masamune-kun no Revenge, dan Cardcaptor Sakura Clear Card Arc. Kesalahan seringkali terjadi dalam menggunakan bahasa pria dan bahasa wanita yang tidak sesuai dengan gender penutur sehingga menyebabkan penyimpangan danseigo dan joseigo. Maka dari itu, penelitian ini adalah membahas penyimpangan shuujoshi danseigo oleh tokoh wanita dan shuujoshi joseigo oleh tokoh pria, serta faktor-faktor penyimpangan. Landasan teori penelitian ini adalah penggunaan shuujoshi danseigo dan shuujoshi joseigo dengan teori dari Chino, Sudjianto, Takiura, dan Minami. Kemudian, faktor sosial dan faktor situasi menggunakan teori dari Nakao, dan Mizutani. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode simak catat. Tahap analisis data menggunakan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian ini, ditemukan total 71 data terdiri dari 54 data shuujoshi danseigo dan 17 data shuujoshi joseigo. Ditemukan juga faktor-faktor yang mempengaruhinya, yaitu faktor usia, faktor status sosial, faktor gender, faktor uchi, dan faktor situasi. Dalam penelitian ini, faktor yang paling memengaruhi adalah faktor uchi dan faktor situasi.
This study aims to describe the deviations of shuujoshi danseigo and shuujoshi joseigo in three Japanese comic series: Hyakko, Masamune-kun no Revenge, and Cardcaptor Sakura Clear Card Arc. Mistakes often occur in using male and female language that is not following the speaker's gender, causing danseigo and joseigo deviations. Therefore, the purpose of this research was to discuss the deviation of shuujoshi danseigo used by women and shuujoshi joseigo used by men and the factors of deviation. The literature review in this research was the use of shuujoshi danseigo and shuujoshi joseigo using the theory of Chino, Sudjianto, Takiura, and Minami. Then, social factors and situational factors use the theory of Nakao and Mizutani. The data collection method used in this research was the reading and writing method. The data analysis stage used the descriptive analysis method. Based on the research results, researchers found a total of 71 data, there were 54 data for the final particle of male language and 17 for the final particle of female language. There were also influencing factors: age, social status, gender, uchi , and situation. The most influencing factors in this research are the uchi and the situation factors.
References
CLAMP. (2018). Cardcaptor Sakura Clear Card Arc (Vol. 7–9). Tokyo: Kodansha Comics.
Djaya, H., Saptaji, H., Novitasari, I., & Nurhalizah, V. (2020). Penggunaan Danseigo dan Jouseigo dalam Lirik Lagu Soba ni iru oleh Aoyama Thelma feat. Soulja. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Semester Ganjil 2019/2020, 3(1), 35–51.
Dyah, W., Sudipa, I. N., & Suparwa, I. N. (2018). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pemilihan Ungkapan Perintah Bahasa Jepang dalam Teks Percakapan : Kajian Kesantunan Berbahasa. LINGUISTIKA, 48(25), 35–46. Retrieved from https://doi.org/10.24843/ling.2018.v25.i01.p05
Eiko, I. (2016). Shuujoshi “Kayo” No Imi Bunseki. Aichi Gakuin Daigaku Kyouyoubu Kiyou, 64(1), 1–11. Retrieved from http://id.nii.ac.jp/1724/00000423/
Haruaki, K. (2006). Hyakko (Vol. 1–7). Tokyo: Flex Comic.
Hazuki, T., & Tiv. (2013). Masamune-kun no Revenge (Vol. 4–9). Tokyo: Ichijinsha.
Hiroko, K. (2014). Bunmatsu Hyougen “Kane” No Youhou Ni Tsuite : Politeness No Shiten Kara. Shizuoka Daigaku Kokusai Kouryuu Sentaa Kiyou, 8, 1–27. Retrieved from http://doi.org/10.14945/00007687
Jorden, E. H. (2021). Feminine Language dalam Kodansha Encyclopedia of Japan. In Pengantar Linguistik Bahasa Jepang. Jakarta: Kesaint Blanc.
Kridalaksana. (2013). Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka.
Nakao, T. (2021). Shakai Gengogaku Gairon - Nihongo to Eigo no Rei de Manabu Shakai Gengogaku. In Pengantar Linguistik Bahasa Jepang. Jakarta: Kesaint Blanc.
Sudjianto. (2000). Gramatika Bahasa Jepang Modern Seri B. Jakarta: Kesaint Blanc.
Sudjianto, & Dahidi, A. (2021). Pengantar Linguistik Bahasa Jepang. Jakarta: Kesaint Blanc.
Syaprizal, M. P., Pugar, H., & Haristiani, N. (2020). An Analysis of Language Shifting: The Use of Danseigo by Women in the Workplace. 3rd International Conference on Language, Literature, Culture, and Education (ICOLLITE 2019), 424, 127–131. Retrieved from https://doi.org/10.2991/assehr.k.200325.067
Wijana, I. D. P., & Rohmadi, M. (2016). Sosiolinguistik. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Yamanaka, Y. (2008). Gendai Nihongo No Seisa Ni Kansuru Kenkyuu : Bunmatsu Hyougen O Chuushin Ni. Toukyou Joshi Daigaku Gengo Bunka Kenkyuu, 17, 87–100. Retrieved from http://id.nii.ac.jp/1632/00019499/
Copyright (c) 2022 Seminar Nasional Kolaborasi Akademik Dosen-Mahasiswa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.