Naskah Drama Jenggit Cembeng sebagai Bahan Ajar Pendidikan Karakter Siswa
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan (1) struktur naskah Jenggit Cembeng karya Trisno Santoso; (2) nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam naskah Jenggit Cembeng karya Trisno Santoso; dan (3) kesesuaian naskah Jenggit Cembeng karya Trisno Santoso sebagai alternatif bahan ajar telaah naskah sandiwara pada siswa SMP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu menggunakan bentuk penelitian kualitatif deskripif. Sumber data yang digunakan berupa dokumen dan narasumber. Adapun teknik analisis dokumen dan wawancara digunakan untuk mengumpulkan data. Selanjutnya data dianalisis kemudian diuji dengan mengguakan triangulasi sumber data dan teori. Hasil temuan dalam penelitian ini, yaitu (1) Hasil analisis struktural dalam penelitian ini meliputi tema, analisis penokohan, alur, setting, analisis konflik, petunjuk teknis, dan amanat; (2) Terdapat beberapa contoh nilai pendidikan karakter dalam naskah. Nilai yang paling menonjol, yaitu nilai tanggung jawab dan kerja keras yang penggambarannya tampak pada tokoh utama; (3) Naskah ini selanjutnya diajukan kepada guru Bahasa Jawa untuk dijadikan alternatif bahan ajar telaah naskah sandiwara pada siswa SMP. Hal ini dikarenakan naskah Jenggit Cembeng sudah memenuhi kriteria sebagai bahan ajar ditinjau dari aspek bahasa, cerita, dan nilai pendidikan karakter yang termuat di dalamnya.
The purpose of this research is to describe (1) the drama text structure of Jenggit Cembeng by Trisno Santoso; (2) the characters' education values in Jenggit Cembeng by Trisno Santoso; and (3) the compatibility drama text Jenggit Cembeng by Trisno Santoso as alternative learning material on drama text study on students in junior high school. The method of this research was descriptive qualitative research. Data resources in this research were from documents and informants. Content analysis and interview technical used to collect the data. Furthermore, data were analyzed and then checked using resource and theory triangulation. The result of this research are: (1) structural analysis includes the theme, characters, plot, setting, conflict, text direction, and value of the text. (2) There are character education values included in this text. The most dominant value is responsible and hardworking based on the main characters; (3) Furthermore, this manuscript is then submitted to the Javanese language teacher to be used as alternative teaching material for the study of play scripts for junior high school students. It is because the Jenggit Cembeng manuscript has fulfilled the criteria as teaching material in terms of the aspects of language, stories, and character education values contained in it.
References
Alimah, F. N. (2021). Kajian Struktural Pada Naskah Drama “Telaga Warna”. Lingua Franca: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 5(1), 109-113.
Arsanti, M. (2018). Pengembangan bahan ajar mata kuliah penulisan kreatif bermuatan nilai-nilai pendidikan karakter religius bagi mahasiswa prodi PBSI, FKIP, UNISSULA. KREDO: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra, 1(2), 69-88.
Dewojati, Cahyaningrum. (2012). Drama: Sejarah, Teori, dan Penerapannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Endraswara, Suwardi (2014). Metode Pembelajaran Drama: Apresiasi, Ekspresi, dan Pengkajian. Yogyakarta: Caps.
Haikal, A. D., & Harjito, N. M. U. (2018). Pemuatan Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Menulis Naskah Drama Satu Babak Berbasis Kontekstual Sebagai Pengembangan Bahan Ajar untuk Siswa SMP di Kota Semarang. Teks: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 3(1), 1-10.
Hamdani, A. D., Nurhafsah, N., & Silvia, S. (2022). Inovasi Pendidikan Karakter Dalam Menciptakan Generasi Emas 2045. JPG: Jurnal Pendidikan Guru, 3(3), 170-178.
Kesuma, I. G. N., Simpen, I. W., & Satyawati, M. S. (2019). Peningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama Berbahasa Bali Melalui Media Pembelajaran Film Pendek. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 8(1), 52-59.
Khattak, Z. J., Ali, H., & Khattak, S. A. (2019). Post-Structuralism in Korean Drama'Two Week'. Global Regional Review, 4(1), 351-358.
Kolpakova, S. G., Gataullina, V. L., & Smyslova, E. V. (2019). Historical and Political Allusions in the Drama “Hamletmachine” by Heiner Müller. Journal of History Culture and Art Research, 8(4), 313-319.
Martha, N. U., Wijayawati, D., Krisnawati, V., & Nugroho, B. A. P. (2022). Pengembangan bahan ajar menulis naskah drama bermuatan kearifan lokal dan pendidikan karakter. JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran), 8(1), 68-83.
Mazgon, Jasna & Stefanc, Damijan. (2012). “Importance of The Various Characteristics of Educational Materials: Different Opinions, Different Perspectives” dalam The Turkish Online Journal of Educational Technology, volume 11 Issue 3.
Mulia, A. (2021). Pembelajaran Menulis Naskah Drama dengan Strategi Menulis Terbimbing. MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan, 19(2), 217-228.
Prima, N., Rahim, C., Ginting, R. W. S., & Ginting, S. D. B. (2019). Transformasi Mite “Misteri Gang Keramat” Menjadi Naskah Drama Sebagai Bahan Ajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 05 Medan Tahun Ajaran 2019/2020. Jurnal Basataka (JBT), 2(1), 1-16.
Rahmanto, B. (2005). Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Kanisius.
Satoto, Soediro. (2012). Analisis Drama & Teater Jilid I. Yogyakarta: Ombak
Setyawan, B. W. (2018). Fenomena Penggunaan Unggah-Ungguh Basa Jawa Kalangan Siswa SMK di Surakarta. Widyaparwa, 46(2), 145-156.
Setyawan, B. W., & Saddhono, K. (2020). Gaya kebahasaan Rahmat Djoko Pradopo dalam antologi “Geguritan Abang Mbranang”. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 6(2), 142-155.
Setyawan, B. W., Saddhono, K., & Rakhmawati, A. (2018). Potret Kondisi Sosial Masyarakat Jawa dalam Naskah Ketoprak Klasik Gaya Surakarta. Aksara, 30(2), 205-220.
Sugiyono. (2014). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Szilas, Nicolas. (2002). “Structural Model for Interactive Drama” dalam COSIGN Jurnal, University of Ausburg, Germany.
Utami, S. W. (2019). Penerapan pendidikan karakter melalui kegiatan kedisiplinan siswa. Jurnal Pendidikan, 4(1), 63-66.
Waraulia, A. M., & Saputro, A. N. (2018). Perangkat Pembelajaran Naskah Drama Untuk Peningkatan Karakter Nilai Budaya. SeBaSa, 1(2), 118-128.
Widowati, K. (2019). Aspek Sosial dalam Naskah Drama Lelakon Karya Adny Sri Wahyudi. Sutasoma: Jurnal Sastra Jawa, 7(1).
Copyright (c) 2022 Seminar Nasional Kolaborasi Akademik Dosen-Mahasiswa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.