Inspirasi Pengembangan Teks Sastra Melalui Tradisi Lisan untuk Penguatan Budaya Literasi

  • Dwi Sulistyorini Universitas Negeri Malang
Keywords: budaya, literasi, teks sastra, tradisi lisan

Abstract

Tradisi lisan merupakan tradisi bertutur sebelum manusia mengenal tulisan. Tuturan tersebut masih dilakukan oleh masyarakat sampai dengan sekarang meskipun manusia sudah mengenal tulisan dan menggunakan teknologi modern. Hal itu menunjukkan manusia tidak terlepas dari tradisi bertutur meskipun sudah mengenal adanya teknologi modern. Tradisi lisan yang berkaitan dengan sastra seperti cerita rakyat, dongeng, pantun, nyanyian rakyat, ungkapan rakyat dapat dijadikan sebagai inspirasi menyusun teks sastra untuk berliterasi. Bentuk teks sastra yang dikembangkan dengan inspirasi tradisi lisan dapat  berupa teks verbal seperti teks puisi, teks drama, teks cerpen, novel, komik maupun non verbal seperti dalam wujud audio, audio visual, gambar, infografis, maupun film. Teks sastra berbasis kearifan lokal dalam tradisi lisan dapat dikembangkan menjadi berbagai bentuk dan dapat dimanfaatkan dalam literasi.  Penguatan budaya literasi dapat dilakukan dengan berbagai keterampilan seperti membaca, menyimak, memirsa, mendengar, menulis, berbicara. Dengan adanya teks sastra yang kontekstual sesuai kondisi sosial budaya masyarakat suatu daerah tentunya menumbuhkan rasa cinta daerahnya, rasa ingin tahu yang tinggi sehingga menumbuhkan minat membaca, mengetahui potensi wisata, sejarah, asal-usul daerahnya, nyanyian rakyat, maupun ungkapan rakyat.

 

 

Oral tradition is a tradition of speaking before humans invented writing. The speech is still carried out by the community now even though humans are already familiar with writing and use modern technology. It shows that humans cannot be separated from the tradition of speaking even though they are familiar with modern technology. Oral traditions related to literature such as folklore, fairy tales, rhymes, folk songs, or folk expressions can be used as inspiration for compiling literary texts for literacy. The form of literary texts developed with the inspiration of oral tradition can be in the form of verbal texts such as poetry texts, drama texts, short stories texts, novels, and comics; also non-verbal such as in the form of audio, audio-visual, images, infographics, and films. Literary texts based on local wisdom in oral traditions can be developed into various forms and can be used in literacy. Strengthening literacy culture can be done with various skills such as reading, listening, observing, listening, writing, and speaking. The existence of contextual literary texts according to the socio-cultural conditions of the people of an area certainly fosters a sense of love for the region, high curiosity so that it fosters interest in reading, knowing tourism potential, history, regional origins, folk songs, and folk expressions.

References

Amandangi, Dewi Prajnaparamitha, Yeti Mulyati & Yulianeta. 2020. Cerita Rakyat Sebagai Bahan Pengayaan Literasi Budaya Bagi Pemelajar BIPA Tingkat Menengah. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra. Volume 20, Nomor 2, Oktober 2020, pp. 157-166 p-ISSN 1412-0712, e-ISSN 2527-8312, doi: https://doi.org/10.17509/bs_jpbsp.v20i2.33056.
Hutomo, Suripan Sadi. 1991. Mutiaran yang Terlupakan: Pengantar Studi Sastra Lisan. Surabaya: HISKI Jatim.
Nurfidah. 2019. Analisis Kemampuan Menulis Teks Deskriptif Pada Siswa. Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan. 3(1), 1–14. (online) http://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_SISTEM_PEMBETUNGAN_TERPUSAT_STRATEGI_MELESTARI.
Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Sastra Anak Pengantar Pemahaman Dunia Anak. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Rahyono, FX, 2009. Kearifan Budaya dalam Kata. Jakarta: Wedatama Widyasastra.
Retnaningdyah, Pratiwi, Ph.D. 2022. Literasi Lintas Mata Pelajaran. Modul PPG Prajabatan. Cetakan 1. Jakarta: Direktorat Pendidikan Profesi Guru Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Salim, H.Munir.2016.Adat Sebagai Budaya Kearifan Lokal Untuk Memperkuat Eksistensi Adat ke Depan. Al-Daulah. Vol. 5 / No. 2, hal : 244-254.
Sulistyowati, dkk. 2019. Tradisi Lisan Yogyakarta: Narasi dan Dokumentasi. Jurnal Bakti Budaya Vol.2 Nomor 1, April 2019.
Sulistyorini, Dwi dan Eggy Fajar Andalas. 2017. Sastra Lisan:Kajian Teori dan Penerapnnya dalam Penelitian. Malang: Madani.
Vacca, R., Vacca, J., Mraz, M. (2016). Content area reading: Literacy and learning across the curriculum. Boston: Pearson.
Widyaningrum, Listyani. 2017. Tradisi Adat Jawa Dalam Menyambut Kelahiran Bayi (Studi Tentang Pelaksanaan Tradisi Jagongan Pada Sepasaran Bayi) di Desa Harapan Harapan Jaya Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelelawan. Digital Perpustakaan Universitas Riau.
Published
2022-11-21